4 Camping Ground Dekat Candi Borobudur untuk Libur Waisak Perayaan Hari Raya Waisak 2025 yang jatuh pada Mei ini menjadi momen istimewa bagi umat Buddha dan wisatawan yang ingin menyaksikan keagungan upacara di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Selain mengikuti prosesi Waisak, salah satu cara unik dan semakin populer untuk menikmati momen ini adalah dengan berkemah (camping) di sekitar candi.
Berikut ini empat camping ground yang bisa jadi pilihan terbaik untuk menikmati suasana spiritual Waisak, sekaligus menyatu dengan alam di tengah keindahan alam Borobudur.
1. Panglipuran Camping Ground & Outbound
Camping Ground Seru di Tepi Sungai Progo
Berjarak hanya 2,8 kilometer dari Candi Borobudur, Panglipuran Camping Ground & Outbound menyuguhkan pengalaman berkemah di area terbuka luas yang berada di tepi Sungai Progo. Suasananya tenang, hijau, dan sangat cocok untuk kegiatan kelompok.
Fasilitas dan Aktivitas:
- Area luas hingga 5.000 meter persegi
- Dua saung besar
- Toilet, mushala, pos jaga
- Kegiatan outbound: paintball, fun games, flying fox
- Akses langsung dari Joglo Panglipuran (tersedia juga tempat makan tradisional)
Cocok untuk kamu yang ingin liburan sambil bonding dengan komunitas atau keluarga besar.
2. Banada Girli
Suasana Pedesaan yang Masih Asri
Ingin merasakan vibes kampung yang tenang dan penuh ketulusan warga lokal? Banada Girli, yang hanya berjarak 2,4 km dari Candi Borobudur, bisa menjadi pilihan ideal.
Keunggulan dan Fasilitas:
- Area camping yang cukup luas untuk beberapa tenda
- Pemandangan sawah dan perbukitan
- Udara segar dan lokasi bebas dari hiruk-pikuk
- Tersedia toilet umum dan area makan sederhana
Tempat ini pas untuk pengunjung yang ingin menyepi, merenung, dan lebih khusyuk menikmati Waisak dengan suasana desa yang otentik.
3. Pendopo Tengah Deso
Camping Ground Sambil Belajar Budaya Jawa
Untuk kamu yang ingin camping plus belajar kebudayaan lokal, Pendopo Tengah Deso bisa jadi opsi terbaik. Lokasinya sekitar 3,6 km dari Candi Borobudur, dengan konsep edukasi dan pariwisata berbasis masyarakat.
Fasilitas Edukatif dan Unik:
- Workshop janur dan batik
- Membuat gerabah dan kerajinan tradisional
- Kunjungan industri tahu dan tempe
- Tersedia 3 homestay dan area tenda
- Warung makan khas desa dan kamar mandi bersih
Cocok untuk keluarga atau pelajar yang ingin menjadikan Waisak sebagai momen spiritual sekaligus pembelajaran budaya.
4. Terasering Borobudur
Glamping Kekinian dengan View Gunung Merapi
Kalau kamu lebih suka suasana “mewah di alam” alias glamping, maka Terasering Borobudur yang terletak di Ngargogondo (sekitar 4,4 km dari candi) adalah tempat ideal.
Yang Ditawarkan Terasering Borobudur:
- Area glamping dengan pemandangan langsung ke Gunung Merapi, Merbabu, dan Sumbing
- Spot foto instagramable di perbukitan Menoreh
- Paket sewa tenda dan area komunitas
- Area santai dengan sunset dan kabut pagi yang memukau
Tempat ini sangat direkomendasikan untuk pasangan muda atau komunitas kreatif yang ingin merayakan Waisak dengan nuansa estetik dan spiritual sekaligus.
Tips Penting Sebelum Berkemah Camping Ground di Sekitar Borobudur
Pastikan Kamu Sudah Siap Sebelum Tiba
- Booking tempat terlebih dahulu, karena libur Waisak adalah peak season
- Cek kembali fasilitas air, toilet, dan keamanan lokasi
- Siapkan peralatan camping pribadi jika tidak menyewa paket glamping
- Hormati waktu dan prosesi umat Buddha saat perayaan Waisak
Camping Ground Rayakan Waisak dengan Cara yang Lebih Dekat dengan Alam
Empat camping ground di sekitar Candi Borobudur ini bukan sekadar tempat untuk tidur di tenda, tapi juga menjadi ruang untuk merenung, healing, dan merasakan spiritualitas lebih dalam selama Waisak. Mulai dari suasana alam, kegiatan edukatif, hingga panorama perbukitan yang menenangkan, semuanya tersedia untuk pengalaman liburan yang tidak biasa.
Jadikan libur Waisak 2025 sebagai momen mengisi energi positif—dekat dengan candi, dekat dengan alam, dan dekat dengan diri sendiri.
